GLOBALISASI
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi
merupakan proses bersatunya kegiatan bangsa-bangsa di dunia dalam
sistem yang mendunia. Sistem yang mendunia ini dapat melintasi
batas-batas negara. Berkembangnya globalisasi sampai saat ini sangat
didukung oleh kemajuan dan perkembangan teknologi dan informasi.
Internet, televisi, telepon, dan sarana transportasi mempermudah
globalisasi. Globalisasi juga ditandai dengan munculnya perusahaan asing
yang beroperasi di dalam negeri. Perusahaan tersebut dikenal dengan
perusahaan multinasional.Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contohnya?
Freeport dari Amerika Serikat dan British Petroleum dari Inggris adalah
contoh perusahaan asing yang bergerak di bidang perminyakan. Ada pula
Mc. Donalds dan Pizza Hut yang bergerak dibidang makanan cepat saji.
B. Tanda-tanda Globalisasi
1. Batas Antarnegara Semakin Menipis
2. Informasi Mudah Menyebar
3. Kegiatan Perdagangan Semakin Luas
C. Dampak Positif Globalisasi
2. Semangat Kerja Meningkat
3. Ruang Sosial Semakin Terbuka
4. Pertukaran Budaya
5. Pasar Semakin Luas
D. Dampak Negatif Globalisasi
2. Ketergantungan terhadap Negara Maju
3. Lapangan Kerja Semakin Sempit
4. Kerusakan Lingkungan Hidup
5. Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang
ASEAN (Association of South East Asian Nations)
1. Terbentuknya ASEAN
Terbentuknya
ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan
masalahmasalah bersama di Asia Tenggara. ASEAN singkatan dari
Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia
dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN
didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara
Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini.a. Indonesia : Adam Malik
b. Malaysia : Tun Abdul Razak
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Filipina : Narcisco Ramos
e. Singapura : S. Rajaratnam
Kelima
negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai dengan
ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya
menghindari kerja sama dalam bidang militer dan politik.
2. Tujuan ASEAN
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan
kebudayaan di kawasan ASEAN
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan
dan ketertiban hukum di dalam negara-negara dikawasan ASEAN.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain
didalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang
pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
e. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian
serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana
pengangkutan dan komunikasi
f. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional
dan regional lainnya
3. Anggota ASEAN
Pada
awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara, yaitu
Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan
ASEAN sifatnya terbuka, maksudnya negaranegara di kawasan Asia Tenggara
yang belum tergabung dalam ASEAN boleh menjadi anggota ASEAN dengan
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.Pada tanggal 7 Januari 1984
Brunei Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang
keenam.
Pada
tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan diterima menjadi anggota
ASEAN yang ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar bergabung dan diterima
sebagai anggota ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Anggota yang terakhir
adalah Kamboja bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal
16 Desember 1998. Dengan demikian jumlah anggota ASEAN ada 10 negara.
Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia
Kerusakkan alam yang terjadi kebanyakan penyebabnya adalah faktor
secara alami. Faktor alami ini adalah bencana alam. Faktor
alami juga dapat menyebabkan kepunahan hewan dan tumbuhan sulit dicegah. Musim
kemarau yang panjang,banjir ,tanah longsor, angin topan,dan letusan gunung
berapi yang memiliki efek yang merusak.
Berikut peristiwa alam yang merugikan manusia:
a. Banjir dan Kekeringan
Kecerobohan dalam memanfaatkan alam, dapat mendatangkan bencana. Bencana yang sering melanda negara kita adalah banjir dan
tanah longsor pada musim hujan serta kekeringan pada musim kemarau.
Banjir merupakan bencana yang sudah menjadi ”langganan” bagi beberapa
wilayah di Indonesia. Bahkan, di ibu kota Jakarta setiap tahun
terjadi
bencana ini. Selain disebabkan oleh faktor alam, banjir juga disebabkan
ulah manusia. Pembangunan gedung, penebangan pohon, dan penyempitan
sungai merupakan contoh ulah manusia yang menjadi penyebab banjir.
b. Letusan Gunung Berapi
Letusan
gunung berapi menyebabkan terjadinya banyak kerusakan lingkungan.
Misalnya tumpukan abu vulkanik dan pasir, awan panas, serta banjir
lahar. Pada saat letusan hebat, gunung mengeluarkan magma yang membara
sehingga kebakaran hutan di sekitar gunung sulit untuk dihindar
c. Gempa Bumi
Jika
terjadi gempa yang kuat, akan banyak kerusakan yang terjadi. Kerusakan
rumah, tempat ibadah, jalan, kantor, sekolah, dan lain-lain akan
dialami. Gempa juga menyebabkan penduduk luka-luka atau bahkan meninggal
dunia. Kejadian gempa bumi sering dirasakan penduduk Indonesia.
IPA-Perubahan Pada Benda
Pada umumnya benda mengalami perubahan. Banyak faktor yang menyebabkan
perubahan pada benda. Berikut beberapa faktor penyebab perubahan benda.
A. Pembusukan pada Benda
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan makanan. Penyebab pembusukan
adalah karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil,seperti
bakteri dan jamur. Jamur merupakan penyebab yang utama dari pembusukan.
Jamur akan mudah berkembang pada keadaan lingkungan yang lembab. Jika
kondisi lingkungan lembap dan banyak air, jamur akan tumbuh dengan
subur. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang memiliki
suhu yang hangat, tidak terlalu dingin. Dengan kondisi demikian, akan
mempercepat pembusukan. Kandungan air yang terlalu banyak dalam bahan
makanan menyebabkan pembusukan lebih mudah terjadi. Jamur dan bakteri
penyebab pembusukan akan tumbuh berkembang dengan cepat jika banyak
udara.
B. Pelapukan pada Benda
Benda yang umumnya mengalami pelapukan adalah kayu. Namun, batuan yang
keras pun dapat mengalami pelapukan. Pelapukan disebabkan oleh kondisi
lingkungan seperti udara yang lembap dan kandungan air yang banyak.
Kehadiran makhluk hidup yang lain, seperti rayap dapat mempercepat
pelapukan. Rayap memakan kayu dengan cara melubangi kayu. Kayu yang
berlubang-lubang menyebabkan air dapat masuk sehingga mempercepat
pelapukan. Kayu yang melapuk dapat juga disebabkan oleh jamur dan lumut
yang tumbuh di atasnya.
C. Perkaratan pada Benda
Logam yang dapat mengalami perkaratan adalah besi dan berbagai logam
hasil campuran besi. Jika besi disimpan beberapa lama dalam keadaan
terbuka maka akan mengalami perkaratan. Udara yang ada di sekitar kita
mengandung oksigen. Oksigen dimanfaatkan makhluk hidup untuk bernapas.
Namun, jika oksigen bersentuhan dengan logam besi secara terus menerus
dalam waktu tertentu maka akan timbul karat. Perkaratan sangat merugikan
bagi manusia.
Logam besi sebelum berkarat memiliki sifat yang kuat, keras dan
mengkilap. Namun, jika sudah mengalami perkaratan, besi tersebut menjadi
rusak, mudah patah, rapuh, warnanya berubah menjadi coklat bahkan
menjadi hitam. Perkaratan akan lebih cepat terjadi jika lingkungan yang
basah. Selain itu, air yang mengandung mineral seperti garam akan lebih
cepat menghasilkan karat.
Aturan Penulisan Kode PHP
Setelah sebelumnya kita mempelajari Tutorial Pengenalan PHP , sekarang waktunya untuk melanjutkan dengan membahas aturan penulisan kode PHP.
Masih ingat saat belajar PHP sebelumnya kan? Kalau kode-kode PHP anda akan disisipkan di antara kode-kode HTML.
Sebagai akibatnya, PHP dan HTML akan sama-sama kita tulis dalam bentuk
teks biasa. Kode PHP anda (misalnya dalam contoh di bawah ini adalah
sebuah halaman yang menampilkan kata-kata “Anda berada di situs
Prothelon!”) akan berada di sela-sela kode-kode dalam sebuah file HTML
yang berekstensi .php, bukan .htm atau .html seperti biasanya.
Contoh halaman dari penjelasan tersebut adalah sebagai berikut. Perhatikan contoh aturan penulisan kode PHP ini :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
| <html><head><title> Contoh Halaman PHP </title></head><body><font color="blue">PHP kode saya akan membuat halaman ini menampilkan:</font><p><?phpprint ("Anda berada di situs Prothelon!");?></body></html> |
Nah, perhatikan contohdi atas. Anda mungkin sudah mulai memahami cara
kerja PHP dan HTML. HTML tetap diperlakukan sebagaimana HTML persis
seperti HTML tanpa kode PHP, tetapi semua kode yang berada di antara tag
akan dianggap kode PHP dan diproses oleh server PHP.
Ingat kan? Hasil output dari proses PHP itu yang akan ditampilkan
oleh HTML ke browser. Perhatikan bahwa jika anda menyimpan file dengan
ekstensi .htm/html, maka browser juga akan muncul akan menampilkan juga
tag php namun tidak memprosesnya, sehingga muncul seperti ini:
1
2
3
| <?phpprint ("Anda berada di situs Prothelon!");?> |
Sedangkan jika anda menyimpan dalam ekstensi .php, maka yang muncul hanya:
Anda berada di situs Prothelon!
Gitu….
Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.
Cara Penulisan Kode PHP
Setelah anda memahami bagaimana sebuah kode PHP dan HTML dikawinkan dan diproses, sekarang saatnya bagi anda untuk mempelajari aturan-aturan dasar penulisan sintaks PHP. Aturan-aturan dasarnya secara singkat adalah sebagai berikut:
Setelah anda memahami bagaimana sebuah kode PHP dan HTML dikawinkan dan diproses, sekarang saatnya bagi anda untuk mempelajari aturan-aturan dasar penulisan sintaks PHP. Aturan-aturan dasarnya secara singkat adalah sebagai berikut:
Penamaan File PHP
File PHP anda harus disimpan dengan ekstensi .php (jika anda menemukan file dengan ekstensi .php3 atau phtml maka kemungkinan besar file-file tersebut ditulis menggunakan PHP versi 3 ke bawah). Seperti sudah saya jelaskan sebelumnya, file-file tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa. (Artinya kita ndak butuh editor khusus kalau kepepet, cukup notepad. Namun perlu diingat bahwa notepad tidak memunculkan nomor baris yang akan kita perlukan saat melakukan debugging jika ada masalah dengan kode kita).
File PHP anda harus disimpan dengan ekstensi .php (jika anda menemukan file dengan ekstensi .php3 atau phtml maka kemungkinan besar file-file tersebut ditulis menggunakan PHP versi 3 ke bawah). Seperti sudah saya jelaskan sebelumnya, file-file tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa. (Artinya kita ndak butuh editor khusus kalau kepepet, cukup notepad. Namun perlu diingat bahwa notepad tidak memunculkan nomor baris yang akan kita perlukan saat melakukan debugging jika ada masalah dengan kode kita).
Komentar PHP
Komentar adalah bagian penting dalam kode PHP yang anda buat. Anda akan memerlukan komentar ini untuk membantu mengingat lagi kegunaan sebuah blok kode nantinya. Anda harus membiasakandiri untuk menuliskan catatan tentang kode-kode anda dengan tag komentar, sehingga sifat manusiawi kita yang pelupa bisa terbantu jika suatu saat anda perlu mereview kembali kode-kode yang pernah anda buat. Cara untuk membuat komentar yang tidak ingin anda tampilkan atau eksekusi adalah dengan menambahkan “//” di awal baris atau mengapit komentar dengan “/*” dan “*/” jika perlu membuat komentar yang panjang:
Komentar adalah bagian penting dalam kode PHP yang anda buat. Anda akan memerlukan komentar ini untuk membantu mengingat lagi kegunaan sebuah blok kode nantinya. Anda harus membiasakandiri untuk menuliskan catatan tentang kode-kode anda dengan tag komentar, sehingga sifat manusiawi kita yang pelupa bisa terbantu jika suatu saat anda perlu mereview kembali kode-kode yang pernah anda buat. Cara untuk membuat komentar yang tidak ingin anda tampilkan atau eksekusi adalah dengan menambahkan “//” di awal baris atau mengapit komentar dengan “/*” dan “*/” jika perlu membuat komentar yang panjang:
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
| <?php// Baris ini akan diabaikan. Catatan untuk kita sendiri:// Saya membuat script ini sambil//Membaca, berenang dan menyelam.print ("Anda berada di situs Prothelon!");/*Tiga baris berikut ini juga akan diabaikan.Dan jangan lupa untuk kembali ke situs ini setiap mingguuntuk melihat artikel/tutorial baru!*/?> |
Permulaan Kode PHP
Blok kode PHP diawali dengan “<?php” (atau cukup disingkat “<?” saja bila server anda mengijinkan…dan biasanya bisa).
Blok kode PHP diawali dengan “<?php” (atau cukup disingkat “<?” saja bila server anda mengijinkan…dan biasanya bisa).
Akhir Kode PHP
Blok kode PHP ditutup dengan menambahkan “?>” di akhir blok kodenya.
Blok kode PHP ditutup dengan menambahkan “?>” di akhir blok kodenya.
Akhir Baris Program PHP
Setiap baris instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma “;”. Artinya walaupun anda menuliskannya lebih dari 1 baris tetap akan dianggap satu baris instruksi program jika belum ada tanda titik koma (lihat contoh di penjelasan tanda kurung di bawah).
Setiap baris instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma “;”. Artinya walaupun anda menuliskannya lebih dari 1 baris tetap akan dianggap satu baris instruksi program jika belum ada tanda titik koma (lihat contoh di penjelasan tanda kurung di bawah).
Tanda Kurung
Tanda kurung akan banyak anda gunakan dalam kode PHP. Salah satu penggunaan yang sering dilakukan adalah dalam memanggil fungsi. Secara sederhana, setiap fungsi PHP akan berbentuk seperti ini ….
Tanda kurung akan banyak anda gunakan dalam kode PHP. Salah satu penggunaan yang sering dilakukan adalah dalam memanggil fungsi. Secara sederhana, setiap fungsi PHP akan berbentuk seperti ini ….
1
| print ( ); |
“print” adalah nama fungsi dan informasi lain yang perlu ditambahkan
pada fungsi tersebut akan anda tuliskandi dalam tanda kurung. Ingat…..
jangan lupa untuk mengakhiri dengan tanda titik koma (kesalahan tidak
mengakhiri dengan titik koma ini paling sering terjadi pada pemula). Oh
iya, sebelum lupa, echo() juga memiliki kegunaan yang sama dengan
print().
Spasi, pergantian baris, dll tidak akan mempengaruhi output lho. Sehingga, bagian kode berikut ini …
Spasi, pergantian baris, dll tidak akan mempengaruhi output lho. Sehingga, bagian kode berikut ini …
1
2
3
| <?phpprint ("Anda berada di situs Prothelon!");?> |
1
2
| <?php print ("Anda berada di situs Prothelon!"); ?> |
Saran saya, anda tetap menuliskan dengan menggunakan spasi, kurung
dan tab secara wajar. Hal ini penting untuk mempermudah kita membaca
program yang panjang. (Biasain yach…)
Belajar PHP harus langsung praktek biar cepet paham. Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.
Ok, itulah akhir dari penjelasan tentang aturan penulisan kode PHP kita kali ini. Gimana, masih semangat? Sudah siap menulis kode PHP anda yang pertama? Yuk, datang lagi minggu depan untuk memulai.
Pengenalan PHP
Apa sih PHP itu?
OK, dalam tutorial PHP
sebelumnya, kita sudah menyiapkan server untuk belajar PHP menggunakan
PHP Triad (anda juga bisa gunakan XAMPP atau pake t server yang lainnya,
silakan daftar di sini
untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal tersebut). Pertanyaan
berikutnya adalah sebetulnya PHP itu apa sih ? Untuk menjawab
pertanyaan itulah tutorial tentang pengenalan PHP ini saya buat sebagai
awal dari seri tutorial belajar PHP ini.
Penjelasan sederhananya adalah bahwa PHP merupakan sebuah program
tambahan yang ada dalam software web server anda. PHP bisa anda temukan
di web server Apache, Microsoft IIS, dan server-server lainnya (dalam
kasus phptriad, web server yang digunakan adalah Apache Web Server). PHP
ini gampang dipelajari lho, sama seperti VB yang tutorial dasar-dasar VB nya juga bisa anda baca di prothelon.com ini.
Cara menggunakan PHP juga sangat mudah. Pada prinsipnya anda hanya perlu menyisipkan kode PHP ke dalam tag-tag HTML yang sudah ada di situs anda.
Untuk memudahkan pemahaman anda dalam turoaial pengenalan PHP ini,
saya akn coba jelaskan cara bekerjanya secara singkat seperti ini.
Ketika ada yang mengakses web anda di halaman yang berisi kode PHP
(tentunya dengan file berekstensi .php), server anda akan
mengeksekusinya dan kemudian mengirimkan hasil eksekusinya ke web server
untuk selanjutnya ditampilkan menggunakan kode HTML.
Itulah sebabnya anda perlu menginstal server anda sendiri untuk
mengetes kode PHP anda secara lokal. Dalam hal ini, server merupakan
otaknya dan fungsi browser hanyalah untuk menampilkan hasil output
serverPHP ke PC klien, yaitu PC anda.
Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda.
Mengapa? Karena begini. Browser anda kan sudah mengerti dan bisa menampilkan
bahasa HTML. Web server akan mengolah kode PHP anda dan menampilkan
outputnya langsung dalam format HTML. HTML inilah yang dikirimkan ke
browser anda. Jadi, hasil output PHP akan diterima melalui internet oleh
browser anda dalam format standar HTML. Tentu saja browser anda tidak
memerlukan tambahan apapun, karena dia tetap menjalankan tugasnya persis
seperti saat menampilkan halaman web tanpa script PHP.
Anda juga perlu tahu bahwa sama seperti HTML, PHP merupakan sebuah
bahasa script atau kalau jaman saya dulu sering disebut interpreter. Hal
ini berarti kode tidak perlu di-compile sebelum digunakan. Kode yang
kita buat hanya akan diproses saat diperlukan. Ini berbeda dengan bahasa
pemrograman seperti C, VB maupun Delphi yang perlu di-compile
(di-compile artinya di ubah dari bentuk text ke bentuk bahasa mesin yang
bisa langsung dieksekusi oleh komputer, biasanya ekstensi filenya
adalah EXE).
Konsekuensinya enak, anda menulis kode PHP dalam bentuk teks dan
menyimpannya dalam bentuk teks juga. Tapi…… script PHP anda jadi
memerlukan interpreter yaitu server PHP untuk mengeksekusi kode PHP yang
masih dalam bentuk teks, sedangkan pada program hasil compile dalam
bentuk executable file tidak memerlukan program lain untuk bisa
dieksekusi. Server PHP ini adalah penerjemah kode PHP menjadi bahasa
mesin yang dikenal oleh hardware komputer.
Oh ya, kalau anda memerlukan pendalaman lebih detil tentang sintak-sintaks PHP, maka anda bisa mengunjungi situs php.net.
Situs ini berfungsi sebagai pusat pengembangan dan dokumentasi resmi
dari PHP (ingat kan, PHP itu sifatnya open source, jadi harus ada tempat
berkumpul dan berkoordinasi buat para pengembangnya. (kebayang kalau
ndak ada yang koordinasi, bakalan ribet banget tuh proses
pengembangannya, iya kan?).


Tidak ada komentar:
Posting Komentar